Dual Booting:Agar Kompoter Anda Memiliki Beberapa Sistem Operasi

Sebagian besar komputer kapal dengan sistem operasi tunggal, tetapi Anda dapat memiliki beberapa sistem operasi yang terpasang pada PC tunggal. Memiliki dua sistem operasi yang terpasang - dan memilih di antara mereka pada saat boot - dikenal sebagai "dual-boot."
Google dan Microsoft akhirnya rencana Intel untuk dual-boot Windows dan PC Android , tapi Anda dapat menginstal Windows 8.1 bersama Windows 7, memiliki keduanya Linux dan Windows pada komputer yang sama, atau menginstal Windows atau Linux bersama Mac OS X.

Bagaimana Dual-Booting Pekerjaan

Sistem operasi komputer Anda umumnya diinstal pada hard drive internal. Bila Anda boot komputer Anda, BIOS load boot loader dari hard drive dan sepatu boot loader sistem operasi yang terpasang.
Tidak ada batasan untuk jumlah sistem operasi Anda dia menginstal - Anda tidak hanya terbatas pada satu satu. Anda bisa meletakkan hard drive kedua ke komputer Anda dan menginstal sistem operasi untuk itu, memilih yang hard drive untuk boot di BIOS atau menu boot . Anda juga bisa boot sistem operasi - seperti sistem Linux hidup atau Windows To Go drive USB - dari media penyimpanan eksternal.
Bahkan jika Anda hanya memiliki satu hard drive, Anda dapat memiliki beberapa sistem operasi pada hard drive. Oleh p artitioning drive menjadi beberapa partisi yang berbeda , Anda dapat memiliki satu partisi untuk satu sistem operasi dan partisi lain untuk sistem operasi lain, membelah drive antara mereka. (Pada kenyataannya, banyak sistem operasi menggunakan beberapa partisi. Intinya adalah Anda mengabdikan bagian dari drive ke salah satu sistem operasi dan bagian dari drive lain.)
Ketika Anda menginstal distribusi Linux, biasanya menginstal Grub boot loader. banyak grub bukannya Windows boot loader pada saat boot jika Windows sudah terinstal, memungkinkan Anda untuk memilih sistem operasi yang ingin Anda boot. Windows juga memiliki boot loader sendiri, yang dapat digunakan untuk memilih di antara berbagai versi Windows jika Anda memiliki lebih dari satu diinstal.

Mengapa repot-repot Dual-Boot?

sistem operasi yang berbeda memiliki kegunaan yang berbeda dan keuntungan. Memiliki lebih dari satu sistem operasi yang terpasang memungkinkan Anda untuk beralih cepat antara dua dan memiliki alat terbaik untuk pekerjaan itu. Hal ini juga membuat lebih mudah untuk mencoba-coba dan bereksperimen dengan sistem operasi yang berbeda.
Misalnya, Anda bisa memiliki keduanya Linux dan Windows yang diinstal, menggunakan Linux untuk pekerjaan pembangunan dan booting ke Windows ketika Anda harus menggunakan Windows-satunya perangkat lunak atau bermain game PC. Jika Anda suka Windows 7 tetapi ingin mencoba Windows 8.1, Anda bisa menginstal Windows 8.1 bersama Windows 7 dan memilih antara dua pada saat boot, mengetahui Anda akan selalu dapat kembali ke Windows 7. Jika Anda menggunakan Mac, Anda dapat memiliki Windows yang diinstal bersama Mac OS X dan boot ke dalamnya ketika Anda perlu menjalankan Windows-satunya perangkat lunak.
Anda bisa menggunakan perangkat lunak mesin virtual bukannya menyiapkan sistem dual-boot, tapi sistem dual-boot memungkinkan Anda benar-benar menggunakan kedua sistem operasi pada perangkat keras Anda pada full, kecepatan asli. Anda tidak harus berurusan dengan overhead dari mesin virtual, yang sangat buruk ketika datang ke grafis 3D. downside adalah Anda hanya dapat menggunakan salah satu sistem operasi yang terpasang Anda pada suatu waktu.

Jika setiap sistem operasi diinstal ke drive yang terpisah, Anda benar-benar bisa beralih antara kedua dengan memilih drive yang berbeda sebagai perangkat boot Anda setiap kali Anda boot. Ini adalah nyaman dan Anda mungkin akan memiliki dua sistem operasi yang terpasang pada drive yang sama, sehingga di situlah boot manager datang.
Beralih di antara sistem operasi yang terpasang Anda dengan me-reboot komputer Anda dan memilih sistem operasi yang diinstal yang ingin Anda gunakan. Jika Anda memiliki beberapa sistem operasi yang terpasang, Anda akan melihat menu ketika Anda memulai komputer Anda. Menu ini biasanya diatur ketika Anda menginstal sistem operasi tambahan pada komputer Anda, sehingga Anda tidak akan melihat jika Anda hanya memiliki Windows diinstal atau hanya memiliki Linux diinstal.

Menyiapkan Dual-Boot Sistem

Menyiapkan sistem dual-boot cukup mudah. Berikut gambaran singkat dari apa yang diharapkan:

• Dual Boot Windows dan Linux: Menginstal Windows pertama jika tidak ada sistem operasi yang terpasang pada PC Anda. Membuat media instalasi Linux, boot ke installer Linux, dan pilih opsi untuk menginstal Linux bersama Windows. Baca lebih lanjut tentang pengaturan dual-boot sistem Linux .
• Dual Boot Windows dan Lain Windows: Kecilkan partisi Windows Anda saat ini dari dalam Windows dan membuat partisi baru untuk versi lain dari Windows. Boot ke installer Windows lainnya dan pilih partisi yang Anda buat. Baca lebih lanjut tentang dual-boot dua versi Windows .
• Dual Boot Linux dan lain Linux: Anda harus bisa dual-boot dua distribusi Linux dengan memasang pertama dan kemudian menginstal yang lain. Memilih untuk menginstal sistem Linux baru bersama sistem Linux lama Anda. Mengubah ukuran partisi Linux lama Anda dalam installer dan membuat yang baru untuk membuat ruang jika installer tidak akan melakukan autoamtically ini.
• Dual Boot Mac OS X dan Windows: The Boot Camp utilitas disertakan dengan Mac OS X memungkinkan Anda untuk dengan mudah membuat sebuah sistem dual-boot Windows di Mac Anda .
• Dual Boot Mac OS X dan Linux: Boot Camp tidak memungkinkan Anda untuk membuat sebuah dual-boot sistem Linux, sehingga Anda akan perlu melakukan sedikit lebih gerak kaki di sini. Ikuti panduan kami untuk menginstal Linux pada Mac untuk lebih jelasnya.

atau lebih sistem operasi yang terpasang pada komputer Anda - Anda bisa memiliki Windows, Mac OS X, dan Linux semua pada komputer yang sama. Anda hanya dibatasi oleh ruang penyimpanan yang tersedia pada komputer Anda dan waktu Anda ingin menghabiskan menyiapkannya.